Bismillahirrahmanirrahim.

Cuba kau berjalan.
Tanggalkan sepatumu. Rasakan halusnya pepasir yang kau pijak.

Lihat pantai itu. Lembut pukulan angin menerpa airnya. Terkadang ia berkocak tenang. 
Terkadang pula ombak menerpa.

Kau tertawa gembira bila kocakan tenang itu menghempas kaki kecilmu. Tapi berbeza pula saat ombak bergulung, berlaki ketakutan kau daripadanya.

Mengapa kau takut?
Bukankah itu jua air yang sama. Dari pantai yang kau kagumi? 
Yang kau rindui.

Kau tau kenapa?

Kerana kau hanya cintakan kemanisan. Dan mindamu sering berkata nikmat itu adalah manisan hidup.  Musibah itu tidak pernah akan jadi manisan dalam hidupmu.

Bila kau dilanda musibah, terus- terusan kau menyalahkan Tuhan. 
Kau mengeluh. Kau menangis. Kau merasakan tiada hari untuk esok.

"Kenapa ini terjadi padaku.."

Tiada henti kau mengeluh. Sehingga terlena dek ungkapan zikir keluhanmu itu.

Tahukah kau?
Kau sedang menzalimi dirimu sendiri. 
Keluhan  tidak menenangkanmu. Bahkan keluhan itu menyampaikan isi hati kau tidak redha dengan cintaNya.

Satu keluhan. Menjauhkan kau dari Tuhan.

Cuba kau duduk sejenak. Tarik nafas panjangmu. Istighfar.
Lihat alam sekelilingmu.
Bukan lihat dengan matamu. Tapi lihat dengan hatimu.

Tahukah kau, mereka itu sungguh patuh pada Tuhan?
Pernahkan kau dengar keluhan mereka?

Tidak.

Tidak.

Kerana mereka tahu ertinya bertuhan.

Belajarlah untuk bersyukur. Sedikit ujian tidak melemahkan. Sedikit nikmat jua tidak melemahkan.
Apa yang kau dapat itulah sebuah rezeki untukmu. Yang tertulis buatmu. Hadiah cinta dariNya.

Andai banyak nikmat kau dapat, tapi semakin jauh kau dari Tuhan. Apalah ertinya kau meminjam udara Dia?

Banyak tapi terusan tamak.
Sedangkan orang bersyukur itu,
Sedikit tapi tidak merasa tersepit.

Kerana dia yakin,
rezeki itu dari Tuhan.
Untuk dia berbakti pada alam.

Bismillahirrahmanirrahmin,

Sayang,
Andai nafas ini tidak lama,
Kasih ini hanya buat kamu,
Kerana ia hadir,
Dengan izinNya.

Sayang,
Air mata yang pernah tumpah,
Tangis yang tidak terluah,
Membawaku lebih mengenalmu

Sayang,
Senyum yang aku hadiahkan,
Tawa yang aku persembahkan,
Gurauan yang kita mainkan,
Penghibur buat hatiku.

Sayang,
Tiada kata untuk diungkapkan,
Kerana setiap bait itu,
Aku ukirkan dalam perhatianku buatmu.

Sayang,
Redhakan setiap kehidupanku,

Selamanya.

Bismillahirrahmanirrahim.

Senyum itu tangisnya.
Lelah itu kasihnya.
Tawa itu hatinya.

Kehadirannya mengajar aku untuk mencintai makhluk yang tidak pernah aku kenali. Dia dengan ceritanya. Perit yang dilalui tak sama dengan apa yang aku lalui. Mungkin Allah lebih kasihinya. Kerna itu ujian untuknya lebih hebat. Sedang aku? Dia mengujiku dengan mengasihinya sepenuh hatiku. Kerana dia jua amanahku. Kasih yang hadir tidak pernah diminta. Tidak pernah diduga. Bahkan tidak pernah di dambakan. Tetapi dia adalah takdirku. Takdir yang aku terima tanpa 1001 pertanyaan. Kerana aku yakin dengan Dia. Senyum ku, Tangisku. Marahku. Bimbangku. Kini kerana dia untuk Dia. Perjalanan ini belum lama. Masih bertatih aku untuk memahami dia. Terkadang aku terjatuh, mengejarnya. Terkadang pula, aku terguris menemanimya. Tetapi putik kasih yang semakin berkembang mekar, menguatkan aku untuk terus mengasihinya. Kerana dia temanku hingga ke syurga. 

Tiada sebab untuk aku mencintainya,
melainkan kerana Dia.

Bismillahirrahmanirrahim,

Tiadalah kekasih yang lebih agung melainkan Dia.
Tiadalah kebahagiaan yang lebih agung melainkan melihat wajahNya.

dan

aku berterima kasih atas cinta dan kasih sayangmu, Ya Allah.

Kerana cintaMu, aku mengenal apa itu cinta dan kasih.
Hadir di saat Kau mengatakan ia adalah cinta untukku.

Ya Allah, aku jatuh cinta.
Jatuh cinta dengan insan yang Kau aturkan menjadi peneman dan pembimbing hidupku.

Dan semoga cinta ini, menyemai rasa cinta yang lebih hebat kepadaMu.

Terima kasih abang, untuk curahan cinta. :)

Berikan aku,

Pena,

Dan pentasnya.

Aku mampu mereka hikayat kisah.

Dengan berkata,

Hikayat bisa tinggal riwayat

Yang tamat.

Kelu.

Berteriak tidak bernada,

Itulah hikayat yang akan tercipta.

Maka,

Berikan pena dan pentasnya.

1000 hikayat mampu tercipta.

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya rindukan dia.

Dulu dia selalu bersama.

Merantau,

  Negeri Sembilan,

Kelantan,

Melaka,

Kuala Lumpur

Kini,

Sepi terasa.

Dulu dia selalu ada,

Eksplorasi segenap pelusuk,

Pantang ada majlis ilmu,

Pasti dia bawa saya.

Kini,

Sepi terasa.

Dulu dia tidak pernah tinggal saya,

Meeting,

Usrah,

Kem,

Kini,

Sepi terasa lagi.

Dulu dia selalu mengadu pada saya,

Kini, dia sunyi sepi.

Tinggalkan saya.

Seriously, miss you dear.

My old self

Allah, temukan saya dengan dia.

Dia yang saya jaga.

Bismillahirrahmanirrahim.

Know yourself,
So that others can understand you.

Being an introvert, is not a mistake.
It's a gift from Him.

if everyone being extrovert,
then who will play a role as an introvert?

:)

And, 
being an introvert,
You should know your own potential.

So, that you will not feeling down easily.
Like i do,
When i was being a leader.

A leader but introvert?
Seems impossible right?
But, if you know,
Donald Trump also an introvert leader,

So, what a big deal?
Not becoming an extrovert person?

:)
Smile
Big smilee

As an introvert leader, here some characterictics you should know:-

1. They think first, talk later. Introverted leaders think before they speak. Even in casual conversations, they consider others’ comments carefully, and they stop and reflect before responding. Learning by listening, not talking, is a trait that introverts consistently demonstrate.  

2. They focus on depth. Introverted leaders seek depth over breadth. They like to dig deep, delving into issues and ideas before moving on to new ones. They are drawn to meaningful conversations, not superficial chitchat, and they know how to ask great questions and really listen to the answers. 

3. They exude calm. Introverted leaders are low-key. In times of crisis, they project a reassuring, calm confidence– They often plan and write out their meeting questions well in advance, and for important talks and speeches, they rehearse out loud. They also act “as if” 

4. They let their fingers do the talking. Introverted leaders usually prefer writing to talking. This comfort with the written word often helps them better articulate their positions and document their actions.  

5. They embrace solitude. Introverted leaders are energized by spending time alone. They suffer from people exhaustion and need to retreat to recharge their batteries frequently. These regular timeouts actually fuel their thinking, creativity and decision-making and, when the pressure is on, help them be responsive, not reactive. When introverts honor that inner pull, they can do their best work. 

-----------------------------

Introvert & Extrovert

Complement Each Other

Believe it :)

Coz I believe ,

 And

it is very important,

to accept

our own self.

-----------------------------------------------------

Extroverts are directed towards the objective world whereas Introverts are directed towards the subjective world. The most common differences between Extroverts and Introverts are shown below: 

Extroverts are interested in what is happening around them are open and often talkative compare their own opinions with the opinions of others like action and initiative easily make new friends or adapt to a new group say what they think are interested in new people easily break unwanted relations

Introverts are interested in their own thoughts and feelings need to have own territory often appear reserved, quiet and thoughtful usually do not have many friends have difficulties in making new contacts like concentration and quiet do not like unexpected visits and therefore do not make them work well alone

Sensing vs. Intuition 

Sensing is an ability to deal with information on the basis of its physical qualities and its affection by other information. Intuition is an ability to deal with the information on the basis of its hidden potential and its possible existence. The most common differences between Sensing and Intuitive types are shown below: 

Sensing types see everyone and sense everything live in the here and now quickly adapt to any situation like pleasures based on physical sensation are practical and active are realistic and self-confident

Intuitive types are mostly in the past or in the future worry about the future more than the present are interested in everything new and unusual do not like routine are attracted more to the theory than the practice often have doubts

Thinking vs. Feeling 

Thinking is an ability to deal with information on the basis of its structure and its function. Feeling is an ability to deal with information on the basis of its initial energetic condition and its interactions. The most common differences between Thinking and Feeling type are shown below: 

Thinking types are interested in systems, structures, patterns   expose everything to logical analysis are relatively cold and unemotional evaluate things by intellect and right or wrong have difficulties talking about feelings do not like to clear up arguments or quarrels

Feeling types are interested in people and their feelings easily pass their own moods to others pay great attention to love and passion evaluate things by ethics and good or bad can be touchy or use emotional manipulation often give compliments to please people

Perceiving vs. Judging 

Perceiving types are motivated into activity by the changes in a situation. Judging types are motivated into activity by their decisions resulting from the changes in a situation. The most common differences between Perceiving and Judging types are shown below: 

Perceiving types act impulsively following the situation can start many things at once without finishing them properly   prefer to have freedom from obligations are curious and like a fresh look at things work productivity depends on their mood often act without any preparation

Judging types do not like to leave unanswered questions plan work ahead and tend to finish it do not like to change their decisions have relatively stable workability easily follow rules and discipline

                                             ------------------------

                                        Some picture to share

                                                     ^_^

                                                      

                                                Lastly....

Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan nama Dia yang kucintai, aku mulakan hidupku.
Hidup matiku, kerana Dia. Untuk Dia. 
Selamanya Dia.

Buka twitter:

Try not to feel jealous about things or people. None of it is going to last. It all goes one day. Just keep living & enjoying your life.

Buka tumblr :

Kalau kau baca segala nikmat Tuhan, terhitungkah?

Tidak.

Bukanlah tujuan-Nya hendak mendera, jauh sekali membuat kita terhimpit dalam segala yang perit-perit.

Tapi satu hal, begitu sempurna cinta Dia demi sebuah—bahgia, yang tertakdir dalam kisah-kisah kita. 

Apa masih kau ragu?

Buka youtube:

Dengar lafaz kalimah indah - 
Ya Allahu Ya Allah, Ya Allahu Ya Allah, Ya Allahu Ya Allahu Ya Allah.

Allah, hilang terus rasa cemburu itu.

Menakjubkannya cinta Allah ini. Biar berjuta orang menghampiriNya, tiada kecemburuan akan timbul. Malah, berlumba-lumba mengajak manusia mencintaiNya.

Namun, rendahnya cinta manusia. Cemburu itu mudah hadir. Rasa tidak memiliki, rasa gusar, rasa bimbang. Cemburu hadir bila manusia menagih cintanya.

Antara dua cinta,

Aku tersedar,

Mana permata,

Mana kaca.

Namun,

Andai aku manusia bijaksana,

Dua cinta ini,

Mampu menjadi permata.

Kerana Allah,

Aku belajar,

Menjadi manusia.

“

There are many pieces that make up our lives: Moments that break us. Moments that raise and shape us. Decisions we make to hold on. Or let go. People who enter our lives and leave us changed forever. The ones we love, the ones that hurt us, or heal us, or leave us. Sometimes we don’t understand these pieces—or even despair over them. It’s only when time goes by and we look back, that we suddenly can see our whole life like a perfectly designed puzzle.

Don’t be afraid of the puzzle piece you’re in right now. It will fit perfectly…just like the rest.

How could it not?

The Designer is perfect.

”

Yasmin Mogahed

Hidup ini misterinya sukar untuk dirungkai,

Setiap pintu yang terbuka,

Kadang luas,

Kadang sempit.

Namun, itulah hidup,

Mahu aku belajar,

Kenal apa itu rasa,

Siapa Dia.

Cukup Kau untukku,

dan,

cukup kau untukku.

Aku mengayuh perlahan,

Kerana aku tidak mahu,

Pandai dalam tergesa,

Kerana bimbang,

Bila jatuh,

Aku lupa,

Bagaimana untuk mengayuh kembali.

Yakin dan Setia,

PadaNya,

Padanya.

Hanya itu,

Cahaya dibelahan jiwa.

-----------------

Bila yang tertulis olehNya engkau yang terpilih untukku

Telah terbuka hati ini menyambut cintamu

Di sini segalanya kan kita mula

Mengukir buaian rindu yang tersimpan dulu

`Tuk menjadi nyata dalam hidup bersama

Selamat datang di separuh nafasku

Selamat datang di pertapaan hatiku

Izinkan aku `tuk mencitaimu

Menjadi belahan di dalam jiwaku

Ya Allah jadikanlah ia pengantin sejati 

Di dalam hidupku…(izinkan aku)

Wahai yang dicinta telah kurela

Hadirmu temani relung hatiku

Simpanlah jiwaku dalam do’amu

Kan kujaga cintamu

Wahai yang dicinta telah kurela 

Hadirmu temani relung hatiku

Simpanlah nafasku dalam hidupmu

Kan kujaga setiamu

Apapun adanya dirimu

Ku `kan coba tuk tetap setia

Begitu pula pada diriku 

Terimalah dengan apa adanya

-mengukir cinta dibelahan jiwa-

-----------------------------

KeranaNya,

UntukNya

Perjalanan hidup tidak pernah diketahui simpang, cabang dan destinasi terakhirnya.

Bila sepenuh kepercayaan diberikan padaNya,
Tiada apa yang perlu digusarkan, walaupun pada permulaannya takut menyelubungi jiwa.

Semakin hari, kaki melangkah.
Terasa semakin menemui jawapan.

Susunan dariNya sungguh indah,
Kita merencana, Allah merencana lebih indah.

Kadang, hati tersenyum bila mengingat takdir Allah buat hambaNya.

Indah.

Dan semoga keindahan ini,
Mampu menjadi mahligai indah di syurga.

Unexpected Present is beautiful, O Allah..
Thanks a lot.

Percayalah pada Allah,
Yakin padaNya,
Berserah.
Dia tidak akan mengecewakan.

Aku percayaMu, setulus hatiku

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam hidup ini, ada kalanya tidak semua berlaku dengan kemahuan dan kehendak kita.
Apa yang disangka baik, tidak semestinya baik.
Dan apa yang di sangka buruk, tidak semestinya buruk.

Yakinlah pada aturan yang Allah hamparkan buat diri.

Kita akan berasa gembira jika apa yang dihajati dikabulkan olehNya,
Bagaimana pula di saat kita tidak mengharapkan apa-apa, lantas Allah memberi?

Itulah yang saya alami.

Unexpected Present From Him.

Membuatkan diri terkelu.
"Dia memberi di saat aku tidak meminta"

Unexpected Present,
Antara meminta dan menerima,
Juga tidak meminta tetapi menerima.

Manakah anugerah terindah daripadaNya?

Hanya Dia memiliki jawapannya.
Dan semoga jawapan itu mampu dileraikan hikmahnya.

Hanya satu penguat diri,
Allah knows better for you, dear
Just believe in Him.

Mendongak langit, mencari cahaya hikmah

Bismillahirrahmanirrahim

Aku bukanlah pemuisi. 

Jauh sekali filosofi.

Tapi di saat mataku melihat bait-bait kata indah. 

Coretan makalah yang segar butirannya.

Aku terpesona.

Sehingga

Terperosok di duniaku

Sendiri.

Cintanya aku pada bahasa,

Cinta yang tak mampu,

Aku bicarakan,

Pada semua.

Bismillahirrahmanirrahim.

Hidup ini corakan kita. Either brightful day or dull yang kita pilih.

Bangun pagi, give smile to yourself. Gain back your positive aura.

Kadang hidup terasa sulit. That's not anyone fault. It is our fault.

How do we manage our life. 

Jadilah best friend kepada diri sendiri.

You will feel the happiness.

Only you know about your true self.

People keep changing.

Don't expect more from others.

Just do your best in this life.

You will prevent the heartbroken feeling.

When you feel sad,alone.

Ignore that feeling.

Remember,

You always have Him.

Allah.

Allah, your Creator.

Please smile, my heart.

Smile, even though we live in a very cruel world.

Smile, and smile

You & I 

We can have a better life.

Oo Allah, please stay by my side. 

Only You, my love,

Understand me better than others.

Forever, i will love You.

Bismillahirrahmanirrahim.

Mahu meluahkan, tapi tidak terluah.

So,let the heart speaks.

 Kanan, kiri.

Aku lihat manusia.

Tetapi sukarnya menyatakan apa yang dirasa

So, let the heart speaks.

Terkadang,

Memendam mematangkan.

Pendam, 

Mengajar erti sabar.

Bukan tidak endah,

Tetapi berfikir mencari solusi.

I'm not heartless.

It's just,

I have to think for a moment,

Find the best answers.

Finally,

Let the hearts speaks.

Even Though,

Sometimes,

It really hurts.

Tapi,

Demi Allah.

I have to be strong.

Smile

Anywhere

Anytime

:)